Minggu, 30 Mei 2010

Kekuatan Bunda...

Bunda yang tulus,

Yakinkan diri Bunda bahwa bayi yang ada dalam rahim dapat Bunda didik. Allah SWT menyayangi Bunda, karenanya Bunda diberi pengetahuan tentang apa saja yang dapat dilakukan oleh Bunda selama mengandung. Ketaatan Bunda pada Allah sudah cukup menjadi modal bahwa Bunda meyakini Allah SWT sebagai pencipta Yang Maha Mengetahui apa- apa yang Dia ciptakan dalam rahim Bunda. Setelah Allah menyempurnakan penciptaan-Nya dalam rahim Bunda sebagai bayi, Allah berdialog pada bayi dalam rahim Bunda mengenai persaksian mereka kelak,


Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak- anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap ruh mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul, (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan : “sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang- orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” (Al A’raf 7 : 172)

Bayi dalam rahim Bunda menjawab pertanyaan Allah. Artinya, ia sudah mendengar dan artinya pula ia siap untuk dididik. Ini sudah terbukti secara ilmiah. Bahkan pemegang paten untuk penemuan dalam bidang pendidikan, kedokteran, dan teknologi F. Rene Van de Carr mendirikan prenatal university di California AS, untuk mendidik anak dalam kandungan.

Bunda shalihah,

Sekali lagi, yakinkan diri Bunda bahwa bayi dalam rahim Bunda sudah bisa Bunda didik. Keyakinan Bunda akan menurunkan pertolongan Allah untuk mendidik bayi Bunda dalam kandungan.

Bunda yang tulus,

Sekarang Bunda sudah yakin dapat mendidik anak Bunda dalam rahim. Bunda jangan putus asa, setelah yakin, kuatkan tekad Bunda untuk mendidiknya hingga 9 bulan. Allah melihat kerja keras Bunda mendidik anak dalam kandungan selama 9 bulan. Bunda tidak sendirian, Allah akan membantu Bunda baik langsung maupun melalui orang- orang di sekitar Bunda. Bunda pun akan diberi pahala yang besar.

“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar dzarrah, dan jika ada kebaikan sebesar dzarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.” (An Nisaa 4 :40)

Bunda sayang,

Ketika suatu saat nanti selama mengandung Bunda merasa khawatir akan kekurangan rizki, Bunda harus yakin bahwa Allah Ar Razaq adalah Sebaik baik Pemberi Rizki. Hilangkan kekhawatiran Bunda karena Allah sudah menjamin rizki untuk anak Bunda meskipun anak itu masih berada dalam kandungan. Bunda ingat firman Allah untuk Bunda jauh sebelum Bunda dilahirkan,

Dan janganlah kamu membunuh anak- anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rizki kepada mereka dan juga kepada kamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (Al Isra 17 : 31)

Bunda sayang, la tai asu (jangan berputus asa) wa la tahinu (jangan khawatir), Allah menjamin rizki untuk Bunda dan untuk anak yang ada dalam rahim Bunda. Tetap berjuang melewati hari- hari bersama janin wahai Bunda. Allah SWT berfirman,

dan Allah serta Rasul-Nya akan melihat pekerjaanmu, kemudian kamu dikembalikan kepada yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (At Taubah 9 : 94)

Bunda shalihah,

Kami yakin bahwa Bunda adalah wanita yang bertaqwa karena Bunda tidak mundur selangkahpun dalam mendidik anak dalam rahim Bunda. Bunda adalah wanita yang teguh menjalankan amanah dari Allah. Bunda yang bertaqwa, Allah akan memberkahi Bunda dan anak Bunda yang masih dalam rahim,

“Dan jikalau sekiranya penduduk negeri- negeri beriman dan bertaqwa pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah- berkah dari langit dan bumi….” (Al A’raf 7 : 96)

Janji Allah benar adanya wahai Bunda yang bertaqwa. Allah akan memberikan berkah- berkah dari langit dan bumi untuk Bunda dan buah hati.

AlhamduliLlah, Bunda sudah yakin pada Allah bahwa Bunda dapat mendidik anak Bunda dalam Kandungan, Bunda yakin akan pertolongan Allah dan berkah Allah pun turun untuk Bunda. Bunda tentu tidak lupa untuk mendoakan anak Bunda sebagai tanda sayang Bunda padanya dan sebagai tanda syukur Bunda pada Allah SWT.

Bunda shalihah,

Mendidik anak sejak dalam kandungan adalah wajib hukumnya sebagaimana mendidik anak setelah lahirnya. Mendoakan anak merupakan bagian dari mendidik anak, sehingga Bundapun wajib mendoakan anak Bunda dalam kandungan. Allah SWT berfirman,

Dan Tuhanmu berfirman : berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kukabulkan bagimu.” (Ghaafir 40 : 60)

Bunda sayang,

Mulailah berdoa saat ini. Saat- saat Bunda akan merasakan adanya kehidupan dalam rahim Bunda yang selama 9 bulan akan selalu bersama Bunda. Allah Al Mujib Yang Maha Menjawab akan mengabulkan doa tulus Bunda.

Nabi Ibrahim as berdoa pada Allah Ta'ala,

“Tuhanku! Berikanlah aku (keturunan) dari orang- orang yang shalih.” (Ibrahim 14 : 40)

Nabi Zakaria a.s berdoa pada Allah,

“Anugerahilah aku dari Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya’qub, dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai.” (Maryam 19 : 5-6)

“Tuhanku! Berikanlah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” (Ali Imran 3 : 38)

Nabi SAW berdoa untuk Hasan ibn ‘Ali,

“Ya Allah, sesungguhnya aku mencintainya maka cintailah dia.” (HR Bukhari)

“Tuhan kami berikanlah istri- istri dan anak- anak kami sebagai penyejuk mata dan jadikanlah kami sebagai pemimpin orang- orang yang bertaqwa.” (Al Furqan 25: 74)

Piilihlah oleh Bunda doa- doa yang mudah untuk Bunda menghafalnya. Bunda juga boleh berdoa dengan menggunakan bahasa yang Bunda bisa karena sesungguhnya Allah Maha Mendengar doa- doa hamba-Nya. Kami berdoa untuk Bunda dan Allah adalah sebaik baik penolong. Bunda juga dapat membaca wirid- wirid untuk Ibu hamil yang kami tuliskan juga pada buku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ahlan wa sahlan