Jumat, 28 Mei 2010

Jujurlah karena Allah

Seorang teman menangis di telpon, ia mengalami kebingungan yang sangat. " Aku dapat masalah dan karena ini aku harus mengganti kerugian sebesar 12 juta pada company A . Aku tidak tahu darimana harus mendapatkan uang sebesar itu dalam waktu 2 hari, apa yang harus aku lakukan mbak? " . "oh", jawab penerima telpon. " aku bisa mbak terlepas dari masalah ini, tapi aku harus berbohong", ............... " gimana mbak", sambil menangis di telpon. " aku tidak mau berbohong mbak, aku takut.... tapi aku tidak tahu bagaimana cara mendapatkan uang segitu,". Si penerima telpon mengetahui bahwa hati si penelpon masih berpegang pada kebenaran. "mau mencoba saran mbak?", tanyanya. " Iya mbak, gimana?". "dek, katakan saja yang sebenarnya pada company A bahwa dek salah komunikasi, sehingga pihak ketiga minta ganti rugi sebesar 12 juta. dan katakan bahwa dek bisa lepas dari masalah ini jika dek berbohong". " maksud mbak aku bilang jujur?". " ya, dan semoga kejujuran dek bisa menurunkan pertolongan Allah, sambil jaga niatmu". " mbak, tapi aku yakin dia tidak akan mau tahu, aku tahu orang ini company A ini tidak mau disalahkan". " dek, mau mencoba atau tidak? mbak berharap dengan kejujuran dek Allah akan menolong dek". .......................... " gimana? mau coba". " ya, mbak... mudah- mudahan ALlah nolong ya mbak....", sambil menangis. " ya, insyaAllah, Allah akan menolong hamba-Nya yang jujur karena takut pada-Nya". " amin mbak... Amin, doain ya mbak...".

Tak lama kemudian, ada sms dari HP si penerima telpon. "SubhanaLlah, alhamduliLlah, Allahu Akbar..., mbak AlhamduliLlah, dek tidak jadi mengganti uang itu... makasih bangettt ya mbak... makasih..". lau dibalas, " AlhamduliLlah, segala puji dan sykur hanya untuk Allah...".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ahlan wa sahlan